Oleh :
Toni Saifudin Zuhri, ST, MT
Perawatan
Perawatan adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dan atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. Untuk pengertian perawatan lebih jelasnya adalah tindakan merawat mesin atau peralatan pabrik dengan memperbaharui umur masa pakai dan kegagalan/kerusakan mesin. (Setiawan F.D, 2008 )
Perawatan atau pemeliharaan (maintenance) adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar (sesuai dengan standar fungsional dan kualitas). (M.S Sehwarat dan J.S Narang, 2001)
Gambar 1. Pemakaian traktor roda 4 dilahan pertanian
Dengan demikian perawatan bertujuan untuk memelihara alat-alat, kelancaran pemakaian alat-alat produksi/mesin perkakas dan perlengkapannya, keamanan instalasi, efisiensi dari beberapa unit produksi, memperpanjang umur teknis mesin atau gedung, serta untuk menciptakan kondisi kerja sebaik mungkin, sekaligus dapat mempertahankan kondisi saranaprasarana agar pelaksanaan kegiatan produksidapat berjalandengan lancar dan baik. Disini perawatan alat mesin pertanian sebagai sarana dan prasarana produksi pertanian tentunya termasuk salah satu bagian didalamnya.
Untuk kegiatan perawatan secara umum dapat dibedakan menjadi beberapa hal, sebagai berikut:
- Perawatan rutin
Perawatan rutin ialah perawatan atau kegiatan yang harus dilakukan setiap hari dan sifatnya terus menerus dan sistematis. - Perawatan periodik
Perawatan periodik ialah perawatan yang dilakukan pada jarak waktu tertentu dan harus dilakukan rutin dan sistematis pula. - Perawatan berencana
Perawatan berencana ialah tindakan perawatan yang dilakukan atas dasar perencanaan sebelumnya sehingga segala sesuatu berjalan lancar dalam waktu singkat. - Perawatan pencegahan
Perawatan pencegahan ialah pekerjaan yang dilakukan sebelum fasilitas mengalami kerusakan, jadi tindakan/pekerjaan perawatan ini telah direncanakan sebelumnya. - Tindakan perbaikan
Tindakan perbaikan ialah perbaikan setelah mesin mengalami kerusakan, karena alat-alat yang di pakai dalam perbaikan ini telah siap sebelumnya maka kegiatan tersebut termasuk kategori perawatan.
Gambar 2. Proses pembongkaran traktor roda 4
6. Overhaul
Overhaul ialah perbaikan besar dalam rangka mengembalikan kondisi standard suatu mesin yang tingkat kerusakannya telah total.
Gambar 3. Pemeriksaan komponen traktor
Sebagai contoh adalah perawatan Traktor Roda 4 yang merupakan pekerjaan untuk menjaga agar umur traktor agar dapat dipertahankan selama mungkin. Perawatan pada traktor roda empat dapat dilakukan secara harian maupun berkala dalam kurun waktu tertentu. Contoh sederhana perawatan traktor roda empat tersebut sebagai berikut :
a. Melakukan perawatan harian
Perawatan harian dilakukan apabila ditemukan ada hal-hal yang perlu diperbaiki pada traktor setelah dilakukan pemeriksaan sebelum traktor dioperasikan. Pekerjaan perawatan harian tersebut antara lain :
- Menambah bahan bakar sampai batas maksimum.
- Menambah air radiator apabila kurang
- Menambah atau mengurangi tekanan ban apabila tidak sesuai standar yang dianjurkan.
- Menambah oli pelumas Engine dan transmisi, apabila levelnya di bawah standar.
- Membersihkan mangkuk bahan bakar dan membuang endapan air, apabila kotor dan ada endapan air
- Menambah air accu/batere sampai batas maksimum, apabila sudah mendekati batas minimum
b. Melakukan perawatan berkala
Perawatan berkala dilakukan rutin setiap jangka waktu tertentu. Perawatan berkala dilakukan tanpa melihat ada atau tidaknya kejanggalan yang terjadi pada traktor. Biasanya setiap traktor mempunyai aturan tersendiri. Secara umum perawatan berkala dapat diuraikan sebagai berikut :
- Perawatan berkala 50 jam
- Perawatan berkala 100 jam
- Perawatan berkala 200 jam
- Perawatan berkala 300 jam
- Perawatan berkala 2 tahun
Perbaikan Ringan
Perbaikan ini dilakukan pada berbagai jenis kerusakan yang relatif mudah cara mengatasinya, dan tidak memerlukan peralatan khusus. Apabila pada saat pengoperasian, mengalami kerusakan seperti yang dibawah ini, namun setelah dilakukan perbaikan belum juga teratasi, berarti ada penyebab lain. Sebaiknya operator meminta bantuan kepada montir yang ahli.
Beberapa contoh kerusakan ringan yang sering terjadi dan cara mengatasinya adalah sebagai berikut :
Tabel.1 Perbaikan ringan
No | Jenis Kerusakan | Penyebab | Cara Mengatasi |
1. | Mesin/motor tidak hidup | Udara masuk ke saluran bahan bakar | Dibuang |
Tidak ada bahan bakar | Isi bahan bakar | ||
Bahan bakar tercampur air | Kuras bahan bakar
Bersihkan mangkuk |
||
2. | Asap putih | Oli mesin/motor kebanyakan | Kurangi |
3. | Asap hitam | Saringan udara kotor | Bersihkan |
4. | Tenaga stater kurang | Strum batere kurang | Lepas dan charge (distrom) |
Sambungan terminal kendor | Kencangkan | ||
Air aki kurang | Isi air
Charge (distrom) |
||
5. | Batere/aki cepat habis | Pengisisan kurang | Isi yang lama |
Air aki kurang | Isi
Charge (distrom) |
||
6. | Air aki cepat habis | Aki bocor | Ganti |
Tutp batere kendor | Tambah air aki
Kencangkan |
||
7. | Kopling slip | Kelonggaran injakan akselerator tidak ada | Setel |
8. | Rem blong | Kelonggaran terlalu besar | Setel |
Daftar Referensi:
1. Anonim, Petunjuk Penggunaan dan Perawatan Kubota Tractor Models M4030, PT Kubota Indonesia, Semarang.
2. Anonim, Pedoman Penggunaan dan Perawatan Traktor Mini �SATOH� Model ST-1300 (S-370)
3. Anonim, Operator�s Manual Kubota Tractor Model M4030, PT Kubota Indonesia, Semarang
4. http://www.pendidikanekonomi.com/2012/06/pemeliharaan-maintenance.html