Antusias para siswa/i magang/PKL dari SMK pada Unit Pengembang APHP BBPPMPV Pertanian (18/7/2024) Foto: F
Cianjur (22/7/2024)— Kembali lagi, pada tulisan berita kali ini, penulis ingin memberitakan tentang antusiasme para siswa dan siswi PKL (Praktek Kerja Lapangan) yang berasal dari SMK di sekitar Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yakni SMKN 1 Karang Tengah, SMKN 1 Cilaku, dan SMKN 1 Sukaresmi. Penulis mengunjungi tempat para siswa dan siswi PKL tersebut di Unit Pengembang Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) BBPPMPV Pertanian Cianjur, atau yang lebih dikenal dengan Unit Pengembang Agroindustri dan Teknik Kimia.
Pada PKL kali ini, para siswa dan siswi dibagi menjadi beberapa kelompok untuk beberapa pengolahan yang ada di APHP, yakni Pengolahan Serelia, Pengolahan Keripik, dan Pengolahan Tahu.
Pada Pengolahan Serelia, para siswa/i dibimbing oleh Bapak Misbah. Saat penulis berkunjung, mereka sedang membuat donut dan roti manis. Proses pembuatan kedua jenis produk ini hampir sama, dimulai dari pemilihan bahan adonan, lalu adonan diaduk dengan mesin mixer selama 30 menit hingga adonan menjadi tidak lengket. Setelah itu, adonan ditimbang sesuai arahan pembimbing, kemudian dipotong dengan mesin yang bernama dough devider. Adonan yang telah dipotong lalu dibentuk bulat seperti bola tenis meja dan didiamkan selama 30 menit sebelum dimasukkan dalam mesin pengatur suhu (proofing). Setelah 30 menit berada di mesin proofing, adonan dikeluarkan untuk proses pembakaran. Perbedaannya adalah donut digoreng, sedangkan roti manis dipanggang. Tahap selanjutnya adalah penambahan topping dengan berbagai macam topping atau isi/rasa.
Pada pengolahan tahu, prosesnya sangat cepat dan dilakukan dalam suhu ruangan yang panas. Kedelai dihancurkan/digiling, lalu direbus, kemudian disaring agar tahu yang dihasilkan lembut dan tidak kasar. Sisa dari penyaringan tahu menjadi ampas yang digunakan sebagai pakan ternak. Cairan tahu yang telah disaring lalu didinginkan menggunakan tempat berbentuk persegi panjang untuk nantinya dituangkan cairan tahu tersebut.
Pada pengolahan keripik, penulis mendapati hasil akhir berupa keripik tempe dan kentang. Para siswa dan siswi PKL sedang mempersiapkan tempat untuk mengemas keripik yang sudah siap. Menurut para siswa dan siswi, tujuan PKL ini adalah sebagai bekal mereka saat kembali ke sekolah dan menjadi pengalaman berharga yang belum tentu akan didapat di kemudian hari. Selain itu, PKL ini adalah untuk memenuhi hak dan kewajiban sebagai peserta didik SMK.
Para siswa/i PKL dari SMK saat praktek di Pengolahan Serelia pada Unit Pengembang APHP di arahkan dalam melaksanakan kegiatannya oleh staf/teknisi BBPPMPV Pertanian, Bapak Misbah. (18/7/2024) Foto: F
Kegiatan para siswa/i PKL di Pengolahan Tahu BBPPMPV Pertanian (21/09/2023) Foto: F
Kegiatan Para siswia/ PKL saat di Pegolahan keripik (18/7/2024) Foto: F
Para siswa/i PKL ini didampingi dan diarahkan oleh pembimbing lapangan pada Unit Pengembangan Agroindustri dan Teknik Kimia BBPPMPV Pertanian Cianjur, yakni Prihanto Setyo Budi, ST., Ali Sugiyanto, SP., dan Misbah.
Diharapkan PKL ini dapat memberikan edukasi dan pengalaman praktik yang dapat dipraktikkan saat kembali ke sekolah maupun di dunia kerja/industri, juga sebagai praktik baik yang dapat dibagikan kepada teman, sekolah, dan keluarga.
Cianjur, 22 Juli 2024
Penulis berita : Firman.
Editor/Verifikator : 1. Noni Mulyadi, S.TP., M.Si; 2. Zainoedhin Judho Dwi Prasetijo, S.Hut, M.Pd.
Penanggung jawab : Toni Saifudin Zuhri, ST., MT.
Sumber/referensi : Liputan lapangan.