PEMBUKAAN PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU KEJURUAN YANG MENGIKUTI UPSKILLING DAN RESKILLING BERBASIS DUNIA KERJA ANGKATAN 11 TAHUN 2024

Kepala Bagian Tata Usaha Mewakili Kepala BBPPMPV Pertanian. Dr. Nana Halim, SE., MM memberikan sambutan serta membuka Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 11, (05/11/2024) Foto: Kr 

Cianjur (05/11/2024)— Akhirnya, momen yang ditunggu-tunggu oleh calon peserta Upskilling dan Reskilling Angkatan 11 telah tiba. Pada hari ini, Selasa, 5 November 2024, dilaksanakan acara pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang mengikuti Upskilling dan Reskilling berbasis Dunia Kerja Angkatan 11. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian, yang merupakan salah satu UPT di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Adapun tujuan dari Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan berbasis Dunia Kerja Angkatan 11 ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kompetensi guru secara utuh, terstandar, dan termutakhir sesuai kebutuhan dunia kerja;
2. Memberikan sertifikat pelatihan dan/atau kompetensi yang dapat digunakan untuk pengembangan profesi guru;
3. Memperkenalkan budaya kerja dunia industri kepada guru agar dapat menularkannya kepada peserta didik sebagai bagian dari pengembangan karakter;
4. Meningkatkan kualitas metode dan proses belajar-mengajar serta hasil pembelajaran kejuruan melalui program Upskilling dan Reskilling;
5. Menyediakan guru yang dapat mengimbaskan hasil pelatihannya kepada rekan sejawat di satuan pendidikannya;
6. Meningkatkan kerjasama antara SMK dengan dunia kerja untuk mendukung transfer pengetahuan dan keterampilan;
7. Dinas Pendidikan memiliki sumber daya yang diharapkandapatmengimbaskan hasil pelatihan kepada guru lainnya yangsebidangdi provinsi tersebut; Mendukung ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan mutu pendidikan serta pembelajaran di SMK.

Bidang keahlian yang ditawarkan dalam pelatihan ini meliputi:

1. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dengan Pelatihan Pengolahan Daging (Bakso, Nugget, dan Sosis);
2. Agribisnis Perikanan dengan Teknik Pembenihan Udang;
3. Agribisnis Tanaman dengan Pelatihan Budidaya Tanaman Buah Sistem Hidroponik;
4. Projek IPAS dengan Internet of Things.

Pelatihan pada bidang Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Agribisnis Perikanan, dan Agribisnis Tanaman akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 29 November 2024, dengan tiga tahap kegiatan:

1. Pelatihan Tatap Muka di BBPPMPV Pertanian selama 12 hari kerja efektif, mulai dari 5 hingga 16 November 2024, difasilitasi oleh Widyaiswara dan tenaga fungsional lainnya;
2. Magang dan Uji Kompetensi Keahlian di dunia kerja selama 10 hari kerja efektif, dari 18 hingga 27 November 2024, dibimbing oleh instruktur;
3. Presentasi PJBL dan Penutupan di dunia kerja selama 2 hari kerja efektif, dari 28 hingga 29 November 2024.

Sementara itu, pelatihan pada bidang Projek IPAS akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 29 November 2024, dengan tiga tahap kegiatan:

1. Pelatihan Tatap Muka di BBPPMPV Pertanian selama 14 hari kerja efektif, mulai dari 5 hingga 18 November 2024, difasilitasi oleh Widyaiswara dan tenaga fungsional lainnya;
2. Magang dan Uji Kompetensi Keahlian di dunia kerja selama 8 hari kerja efektif, dari 20 hingga 27 November 2024, dibimbing oleh instruktur;
3. Presentasi PJBL dan Penutupan di dunia kerja selama 2 hari kerja efektif, dari 28 hingga 29 November 2024.

Pelatihan Upskilling dan Reskilling Angkatan 11 ini diikuti oleh 95 peserta, yang terdiri dari:

1. 25 peserta pada bidang Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
2. 20 peserta pada bidang Agribisnis Perikanan
3. 25 peserta pada bidang Agribisnis Tanaman
4. 25 peserta pada Projek IPAS

Laporan Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 11 oleh Penanggung Jawab Kegiatan, Wahyu Kuncoro, S.St.Pi., M.Si (05/11/2024) Foto: Kr

Acara pembukaan pelatihan ini dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha BBPPMPV Pertanian, Dr. Nana Halim, SE., MM., di Gedung Dewi Sartika, BBPPMPV Pertanian. Dalam sambutannya, Dr. Nana menyampaikan, “Dalam menghadapi perubahan zaman, khususnya di dunia pendidikan vokasi, guru harus mampu beradaptasi dengan cepat. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan guru yang inovatif, kolaboratif, dan implementatif.”

Dr. Nana juga menambahkan, “Guru bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. Untuk menjadi guru yang hebat, guru diharapkan mampu berperan sebagai teman, kakak, atau sahabat bagi siswa, menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses belajar-mengajar. Dengan demikian, guru dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk semangat belajar bersama dan tercipta suasana belajar yang kondusif.”

Para Peserta tengah mendengarkan sambutan dan pengarahan dari Kepala Bagian Tata Usaha BBPPMPV Pertanian pada acara pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 11. (05/11/2024) Foto: Kr

Para Ketua Tim Kerja, Para Widyaiswara di lingkungan BBPPMPV Pertanian turut hadir pada pembukaan Pelatihan Upskilling dan Reskilling Angkatan 11. (05/11/2024) Foto: Kr

Sesi Foto bersama peserta Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 11. (05/11/2024) Foto: Kr

Cianjur, 05 November 2024
Penulis berita           :  Krisnadi, SP., MP
Editor/Verifikator    :  1. Noni Mulyadi, S.TP., M.Si;  2. Zainoedhin Judho Dwi Prasetijo, S.Hut, M.Pd.
Penanggung jawab   :  Toni Saifudin Zuhri, ST., MT.
Sumber/referensi      :   1. Panduan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 11; 2. Liputan lapangan