PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SMK PERTANIAN MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN DAGING (BAKSO, NUGGET DAN SOSIS)

Suasana Praktek saat Pelatihan Pengolahan Daging (Bakso, Nugget dan Sosis)  di Unit Pengembang APHP  BBPPMPV Pertanian. (13/11/2024) Foto: F

Cianjur (20/11/2024)— Unit Pengembang Agroindustri dan Teknik Kimia, yang juga dikenal sebagai Unit Pengembang Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) BBPPMPV Pertanian, kembali melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan Angkatan 11. Pelatihan ini merupakan bagian dari program Upskilling dan Reskilling berbasis dunia kerja, yang kali ini difokuskan pada materi Pengolahan Daging, dengan produk yang dihasilkan berupa bakso, nugget, dan sosis. Pelatihan ini diikuti oleh guru-guru SMK Pertanian dengan program keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian dari seluruh Indonesia.

Pada pelatihan angkatan ke-11 ini, peserta mendapatkan materi tentang pengolahan daging, yang nantinya akan diterapkan dalam pembelajaran praktikum menggunakan model Project-based Learning (PjBL) dan Teaching Factory (TeFa), yang menekankan pada praktik langsung di lapangan.

Pelatihan ini dibimbing oleh Widyaiswara Endang Prabandari, M.Pd. dan Suprijadi, S.T.P., M.Si., serta dibantu oleh teknisi berpengalaman dari Unit Pengembang Agroindustri dan Teknik Kimia BBPPMPV Pertanian.

Proses Pengolahan Daging (Bakso, Nugget dan Sosis) yang tetap dalam arahan dan bimbingan oleh pengajar (14/11/2024) Foto: F

Materi pelatihan mencakup pengetahuan tentang karakteristik daging yang sesuai untuk bakso, nugget, dan sosis, mekanisme emulsi dalam pengolahan daging, hingga penerapan prinsip Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP). Selain itu, aspek penting seperti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga menjadi bagian dari kurikulum pelatihan, guna memastikan produk yang dihasilkan aman dan berkualitas tinggi

Tampilan olahan produk dari daging (14/11/2024) Foto: F

Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong peserta untuk berkolaborasi dan mengembangkan kreativitas mereka melalui praktik langsung. Dengan demikian, selain meningkatkan hardskill dalam pengolahan daging, peserta juga memperkuat softskill yang dibutuhkan di dunia kerja.

Diharapkan, keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan ini akan menjadi modal berharga bagi para guru untuk diterapkan di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam bidang pengolahan hasil pertanian, khususnya pengolahan daging.

 

Cianjur, 20 November 2024
Penulis berita           :  Firman
Editor/Verifikator    :  1. Noni Mulyadi, S.TP., M.Si; 2. Zainoedhin Judho Dwi Prasetijo, S.Hut, M.Pd.
Penanggung jawab   :  Toni Saifudin Zuhri, ST., MT.
Sumber/referensi      :   1. Panduan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 11;  2.  Liputan lapangan