Ketua Tim Kerja Peningkatan Kompetensi PTK Diksi BBPPMPV Pertanian, Mulyono, S.SOS., M.MPd didampingi para Ketua Tim Kerja, Widyaiswara serta Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) yang hadir pada pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 3.(14/5/2024) Foto: F
Cianjur (14/5/2024)—Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian Cianjur menyelenggarakan acara pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja untuk Angkatan 3, pada hari Selasa (14/05/2024) bertempat di Gedung Serbaguna Dewi Sartika BBPPMPV Pertanian, Jalan Raya Jangari KM. 14, Sukajadi, Karangtengah, Cianjur
Pelatihan Upskilling dan Reskilling Angkatan 3 ini diikuti oleh 100 peserta, di mana setiap Unit Pengembang memiliki 25 peserta. Program pelatihan yang akan diselenggarakan mencakup:
- Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Kopi pada Unit Pengembang Agribisnis Tanaman.
- Pelatihan Pengolahan Ikan (Keong Mas, Otak-otak, Odeng, Kaki Naga, Bakso Ikan) pada Unit Pengembang Agroindustri dan Teknik Kimia.
- Pelatihan Produksi Pakan Ternak Ruminansia pada Unit Pengembang Agribisnis Peternakan.
- Pelatihan Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (miniatur alam) pada Unit Pengembang Sains Terapan, Otomasi Pertanian, dan Pengajaran Umum (STOPPU).
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja untuk Angkatan 3 ini akan berlangsung mulai tanggal 14 Mei hingga 07 Juni 2024, dengan 3 tahap kegiatan: pelatihan tatap muka di BBPPMPV Pertanian selama 12 hari, magang di industri/Dunia Kerja selama 10 hari, dan uji kompetensi keahlian selama 2 hari.
Tujuan dari Pelatihan Upskilling dan Reskilling Angkatan 3 ini adalah untuk meningkatkan kompetensi secara menyeluruh,
memastikan standar kualitas metode dalam proses belajar mengajar, serta hasil pembelajaran kejuruan melalui program upskilling dan reskilling, juga dapat menularkannya pada peserta didik sebagai bagian dari pengembangan karakter yang akhirnya para peserta memperoleh sertifikat pelatihan dan/atau kompetensi yang dapat digunakan pada pengembangan profesi guru.
Acara pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 3 dibuka secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Pertanian, yang dalam hal ini di wakili oleh Ketua Tim Kerja Peningkatan Kompetensi PTK Diksi BBPPMPV Pertanian, Mulyono, S.SOS., M.MPd.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan “…Selain mendapat materi dari pengajar, tolong diskusi di setiap peserta untuk menyampaikan praktik baik si sekolah masing-masing. Memang itu tidak teralokasi dengan waktu, tapi di sela-sela waktu, tolong bapak ibu dapat menggunakan waktu itu untuk berdiskusi. Mungkin di daerah Papua, apa yang menjadi keunggulan dan apa yang menjadi kekurangannya, mungkin bisa didapat di daerah Aceh, di daerah Jawa, di daerah Sumatera, di daerah Sulawesi, Maluku. Tolong saling berdiskusi, sehingga bapak ibu lebih mendapatkan materi lebih sempurna. Output dari kegiatan ini adalah bapak ibu mendapatkan nilai 70,01, itu output nilai, tapi sebenatnya output adalah bapak ibu bisa mendesiminasikan ke rekan sejawat dan baru berikutnya outcome nya, siswa-siswa kita dapat diterima di industri, dapat berwirausaha, dapat melanjutkan studinya. Untuk IPAS, Baplai melakukan terobosan, ini yang oertama guru IPAS kita lakukan pelatihan dengan luring, magang dan UKK. Karena hasil evaluasi, kurikulum kita sudah berjalan, pembelajaran IPAS di sekolah belum berbah mindset. Sebelumnya berpikir, pembelajaran diluar kelas, sejkarang harus berubah mindsetnya, pembelajaran harus menyenangkan anak didik kita, kemungkinan ada di luar kelas, ada dikelas, mgkn sambil olahraga..”
Pada akhir sambutannya, Beliau menegaskan pentingnya kerjasama dalam membimbing anak didik dengan fokus pada pengembangan kompetensi soft skill. Pembelajaran yang diterapkan adalah Project Based Learning. Yang terutama adalah memastikan bahwa anak didik kita mendapatkan manfaat yang berkelanjutan untuk masa depan mereka.
Ketua Tim Kerja Peningkatan Kompetensi PTK Diksi BBPPMPV Pertanian, Mulyono, S.SOS., M.MPd. mewakili Kepala BBPPMVP Pertanian saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 3. (14/5/2024) Foto: F
Para Peserta Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 3 saat mengikuti acara pembukaan, (14/5/2024) Foto: F
Foto bersama peserta Agribisnis Tanaman Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan Berbasis Dunia Kerja Pelatihan Tanaman (Budidaya dan Pengolahan Kopi). (14/5/2024) Foto: F
Foto bersama peserta Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan Berbasis Dunia Kerja Pelatihan Pengolahan Ikan (Keong Mas, Otak-otak, Odeng, Kaki Naga, Bakso Ikan). (14/5/2024) Foto: F
Foto bersama peserta Agribisnis Peternakan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan Berbasis Dunia Kerja Pelatihan Produksi Pakan Ternak Ruminansia. (14/5/2024) Foto: F
Foto bersama pesertanUnit Pengembang Sains Terapan, Otomasi Pertanian dan Pengajaran Umum (STOPPU)Pelatihan Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (miniature alam) pada. (14/5/2024) Foto: F
Cianjur, 14 Mei 2024
Penulis berita : Firman.
Editor/Verifikator : 1. Noni Mulyadi, S.TP., M.Si; 2. Zainoedin Judho Dwi Prasetijo, S.Hut, M.Pd.
Penanggung jawab : Toni Saifudin Zuhri, ST., MT.
Sumber/referensi : 1. Panduan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 3; 2. Liputan lapangan.