Cianjur–Jum’at (20/11/2020) Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian telah menggelar Rapat Koordinasi Penyelarasan (Link and Match) antara Dunia Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) dengan SMK Bidang Pertanian. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Pertanian (Raden Ruli Basuni) pada hari Rabu, 18 November 2020.
Rakor yang diadakan di Gumilang Regency Hotel, Bandung, berlangsung 18 s.d. 20 November 2020, dihadiri 60 peserta dari 40 SMK Bidang Pertanian (Kepala SMK Pertanian dan Waka Hubungan Industri Masyarakat) dan unsur BBPPMPV Pertanian. Rakor ini bertujuan untuk memperoleh data IDUKA 40 SMK Bidang Pertanian yang telah ditentukan, serta memperoleh data IDUKA 40 SMK Bidang Pertanian yang akan atau sudah “nikah” dengan SMK Bidang Pertanian di seluruh Indonesia.
Disela kegiatan Rakor, Ketua MKKS (Anton Musa) yang juga Kepala SMK Dzakiyyun Cianjur ketika diwawancarai mengatakan “Rakor ini sangat bermanfaat bagi kami dalam rangka meng-upgrade pengetahuan dan semangat memajukan sekolah kami, terutama bidang pertanian. Link and match adalah salah cara untuk menghilangkan image SMK sebagai penyumbang pengangguran terbanyak, dan program pengembangan SMK membangun desa juga merupakan solusi untuk memunculkan eksistensi SMK di masyarakat. Terkait dengan link and match, harapan kami BBPPMPV Pertanian dapat menjembatani kerjasama antara SMK dengan IDUKA, sehingga lulusan SMK dapat terserap di IDUKA yang sesuai dengan program keahlian yang dimiliki” demikian paparnya.
Sementara Koordinator SMK Negeri Kabupaten Cianjur (Jajat Sudrajat) yang juga Kepala SMK Negeri 1 Cibinong mengatakan “kami yang berada di SMK Pertanian, merasa memiliki semangat baru, harapan baru untuk dapat lebih berkontribusi kepada dunia pendidikan, peserta didik dan masyarakat sekitar lingkungan SMK masing masing. SMK Pertanian saat ini kurang diminati oleh calon peserta didik disebabkan kurang jelasnya masa depan mereka, namun setelah mengikuti rakor ini, harapan untuk menjadi sekolah pertanian yang diminati sekarang tumbuh kembali. Kami berharap kedepan, anak-anak kami dapat diterima di dunia usaha maupun dunia industri, atau bahkan mereka tumbuh menjadi wirausahawan-wirausahawan muda yang mandiri sesuai dengan harapan orang tuanya” katanya.