DITJEN DIKSI GELAR RAKOR HUMAS TAHUN 2021 “SINERGI HUMAS MEWUJUDKAN VOKASI KUAT MENGUATKAN INDONESIA”

Yogyakarta–Selasa (23/02/2021) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Hubungan Masyarakat (Humas) Tahun 2021, berlangsung 22 s.d. 24 Februari 2021 di The Alana  Yogyakarta  Hotel & Convention  Center JI. Palagan  Tentara  Pelajar  KM. 7, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik,  Kab. Sleman,  Yogyakarta 55581.

Rakor Humas di lingkungan Ditjen Pendidikan Vokasi dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, Ph.D., sekaligus memberikan arahan. Dalam arahannya beliau mengatakan “Humas kedepan harus bisa dan mampu mengkonter berita-berita dan informasi negatif media tentang SMK, yang bisa menjalar ke pendidikan vokasi dan kursus pelatihan, yang pada akhirnya vokasi brandingnya tidak naik juga”, jelas Wikan

Lebih lanjut Wikan mengatakan, “yang namanya kehumasan yang mengkomunikasikan kepada masyarakat semuanya tentang kelebihan kita dikomunikasikan. Kehumasan harus mampu menginformasikan bahwa anak SMK tidak hanya tukang, tetapi tukangnya yang ahli, tersertifikasi sampai keluar negeri atau menjadi pemimpin atau entreupreuneur”.

Wikan menambahkan, “ini jaman milenial, kita harus mampu memanfaatkan media sosial (facebook, instagram, twitter, tiktok, youtube, dsb.) sebagai media informasi yang efektif dan efisien dengan jumlah follower yang tinggi, itu bisa dijadikan keberhasilan publikasi, kalau sampai kita tidak manfaatkan teknologi informasi,  kita ketinggalan”.

Wikanpun menjelaskan, “anak-anak yang tidak diterima di akademik atau kelas duanya Indonesia, ayo kita rubah menjadi kelas satunya Indonesia dan buktikan juga anak-anak kita masuk vokasi, oleh karena itu saya sangat getol untuk meningkatkan D3 menjadi D4, karena ga ada satupun orang yang anaknya dimasukin D3 sejak awal didoakan”, pungkasnya.

Sementara itu laporan kegiatan disampaikan Sekretaris Ditjen Pendidikan Vokasi Dr. Henri Tambunan mengatakan “banyak program prioritas dan gebrakan yang telah dilakukan diantaranya Link and Match dan Rebranding Pendidikan Vokasi, tetapi program tersebut belum maksimal tersosialisasikan ke masyarakat maupun para pemangku kepentingan, karena mungkin kurangnya komunikasi antar satker dan belum sesuainya strategi komunikasi yang telah dilakukan selama ini”, tuturnya.

“Kerjasama berbagai pihak di lingkungan pendidikan vokasi tentunya sangat diperlukan guna menyebarluaskan informasi secara masif dan efektif terutama tugas sehari-hari kehumasan dan publikasi di masing-masing satker”, lanjutnya.

“Humas dan publikasi mempunyai peran penting dalam suatu instansi. Nama baik dan reputasi instansi dipertaruhkan di sini. Bisa dibilang humas merupakan nyawa dan ujung tombak instansi dalam menjalin hubungan baik, internal maupun eksternal serta dalam proses penyebaran informasi. Strategi konunikasi harus disusun secara sistematis dan terstruktur demi terciptanya humas yang solid, komunkatif, dan responsif”, lanjutnya.

“Adapun tujuan Rakor adalah dalam rangka menjalin koordinasi dan komunikasi antar satker di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi serta menyusun agenda setting program prioritas di bidang Humas dam Publikasi”, pungkasnya

Peserta Rakor Humas Tahun 2021 dilingkungan Ditjen Pendidikan Vokasi adalah para perwakilan Humas dari seluruh satuan kerja di lingkungan Ditjen Pendidikan Vokasi, pertemuan dilakukan secara daring dan luring dengan mematuhi protokol kesehatan. Tema yang diangkat adalah: “Sinergi Humas Mewujudkan Vokasi Kuat Menguatkan Indonesia”.