Tari rampak kendang siswi SMKN 1 Bojong Picung saat mengawali acara pembukaan Rakor Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Tahun 2023 di BBPPMPV Pertanian, Cianjur, Jawa Barat,
Kamis (15/06), Foto: doc.humas ditjen vokasi
Cianjur, BBPPMPV Pertanian—Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Balai Besar/ Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Tahun 2023, di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian Cianjur, Jawa Barat.
Rakor Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Tahun 2023 berlangsung selama tiga hari dari tanggal 14 s.d. 16 Juni 2023 dihadiri lebih kurang 143 orang peserta, terdiri dari para Direktur di lingkungan Ditjen Pendidikan Vokasi, para Kepala dan Kabag/Kasubag TU di BB/BPPMPV, para PIC setiap program di masing-masing BB/BPPMPV, Ketua BNSP, Dewan Direksi PT. Agincourt Resources, Tim Tenaga Ahli Ditjen Diksi, dan Tim Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Kegiatan Rakor diawali sesi Diskusi Refleksi Implementasi Semester 1 tahun 2023, berlangsung Rabu malam, 14 Juni 2023 pukul 19.00 hingga pukul 21.00 WIB. Sesi pembukaan berlangsung Kamis, 15 Juni 2023 diawali dengan Pagelaran Rampak Kendang oleh siswi SMKN 1 Bojongpicung. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala BBPPMPV Pertanian, Dr. Yusuf, ST.,MT.
Kepala BBPPMPV Pertanian Dr. Yusuf, ST.,MT. selaku tuan rumah, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Rakor, dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kepada BBPPMPV Pertanian untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan Rakor Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Tahun 2023 kali ini, dan semoga memberi manfaat bagi kita semua, ujarnya.
Sekretaris Jenderal Pendidikan Vokasi Bapak Sayardi, S.T.,M.B.A. dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan Rakor Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Tahun 2023 adalah: mensinkronkan kembali Program dan Anggaran Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi di lingkungan Ditjen Pendidikan Vokasi, menyepakati pembagian tugas antar masing-masing balai tentunya berbasis refleksi atas pelaksanaan tugas-tugas selama ini, menyepakati strategi transformasi balai vokasi yang sejalan dengan agenda maupun prioritas-prioritas Ditjen Pendidikan Vokasi, menyamakan persepsi peran balai untuk mendukung transformasi pendidikan yang saat ini dikawal oleh Ditjen Pendidikan Vokasi dalam rangka mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar, dan memperkuat sinergitas dan koordinasi antara UPT di lingkungan Ditjen Pendidikan Vokasi, ujarnya.
Kepala BBPPMPV Pertanian, Dr. Yusuf, ST.,MT. saat memberikan sambutan pada Rakor Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Tahun 2023, Kamis (15/06) Foto: doc.humas ditjen vokasi
Sekretaris Jenderal Pendidikan Vokasi Sayardi, S.T.,M.B.A., saat menyampaikan laporan kegiatan pada Rakor Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Tahun 2023, Kamis (15/06)
Foto: doc.humas ditjen vokasi
Rakor Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Tahun 2023 dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. Dalam sambutannya Dr. Kiki mengatakan, “…dalam sejarah pendidikan sejak Indonesia merdeka, baru pendidikan vokasi yang mendapat Inpres dan Perpres khusus”, ungkapnya.
“Pertama Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang kedua Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Bahwa dengan itu vokasi menjadi lebih istimewa, tetapi disisi yang lain adalah harapan dari masyarakat Indonesia mengenai pendidikan vokasi juga tinggi sekali, sehingga pendidikan vokasi harus bekerja lebih serius dan lebih keras karena akan ditanya, mana hasil dari Inpres dan Perpres, untuk itu kita tidak bisa lagi mengerjakan apa yang selama ini kita kerjakan, segala sesuatunya harus berubah”, jelasnya.
Mengakhiri sambutannya Dr. Kiki berpesan, bahwa di tahun 2045 Indonesia harus menjadi negara yang sangat kuat di bidang ekonomi yaitu 5 besar dunia. Untuk bisa seperti itu pertumbuhan ekonominya harus luar biasa. Dengan itu dalam diskusi maka tercetus, dengan transformasi saja kita tidak cukup, maka kita harus melakukan transformasi destruksif, yang membuat kita tidak nyaman, tetapi itulah yang harus kita kerjakan, kita sama-sama melakukan refleksi, lalu merancang kita mau kemana, melakukan transformasi di Balai Besar Vokasi. Semoga Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi kita semua, menguatkan kita menjalankan amanah, pungkasnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. saat membuka Rakor Balai Besar/Balai
Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Tahun 2023 di BBPPMPV Pertanian, Cianjur, Jawa Barat,
Kamis (15/06), Foto: doc.humas ditjen vokasi
Disela-sela kegiatan Rakor Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Tahun 2023, juga dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasa Sama PT. Agincourt Resources dengan BBPPMPV Pertanian yang disaksikan langsung Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. saat menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasa Sama PT. Agincourt Resources dengan BBPPMPV Pertanian pada Rakor Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Tahun 2023, Kamis (15/06), Foto: doc.humas ditjen vokasi
Kepala BBPPMPV BMTI Supriyono,M.Si. saat penyampaian hasil diskusi pada Rakor Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Tahun 2023, Kamis (15/06) Foto: MS
Cianjur, 19 Juni 2023
Penulis berita : Maman Suratman, SP.
Editor/Verifikator :
1. Suhardi, SH, M.Pd.
2. Anton Kartiwa, ST., M. Eng
Penanggung jawab : Toni Saifudin Zuhri, ST., MT.
Sumber/referensi :
1. Panduan Kegiatan Rapat Koordinasi Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi
Tahun 2023
2. Liputan lapangan