BerAKHLAK : Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.

Eratkan Silaturrahmi, PPPPTK Pertanian Gelar Halal Bi Halal Idul Fitri 1440 H.

PPPPTK Pertanian menggelar Halal Bi Halal dalam rangka Idul Fitri 1440 Hijriah di Gedung Serbaguna Dewi Sartika PPPPTK Pertanian, Jalan Raya Jangari KM. 14, Sukajadi, Karangtengah, Cianjur, Senin (10/6/2019).

Dalam sambutannya Raden Ruli Basyuni (kepasla PPPPTK Pertanian) menyampaikan bahwa “Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa hidup sendiri tanpa berhubungan dengan orang lain. Sebagai manusia, kita harus senantiasa menjaga hubungan baik secara vertikal kepada Allah SWT dan secara horizontal terhadap sesama manusia”.

Kepala PPPPTK Pertanian Raden Ruli Basyuni saat memberikan sambutan dalam halal bi halal di Gedung Serbaguna Dewi Sartika PPPPTK Pertanian
Pejabat Struktural dan seluruh staf PPPPTK Pertanian saat halal bi halal

“Sebagaimana telah menjadi kebiasaan kita pada Hari Raya Idul Fitri adalah melakukan halal bi halal atau bermaaf-maafan baik secara pribadi maupun secara keluarga/berkelompok, semua itu kita lakukan hanya untuk mencari ridha Allah SWT, paparnya”.

Sementara itu dalam tausiahnya Ustadz Hasyim Ashari menyampaikan “Rosulullah dan para Sahabat  pada saat itu merasa sedih ditinggal bulan ramadhan, karena di bulan ramadhan segala ibadah pahalanya berlipat, setiap kebaikan akan dibalas sepuluh kebaikan”.

“Bahwa bangsa Indonesia pada saat ini secara tidak sadar telah dipengaruhi oleh budaya asing terhadap remaja, yang nanti menjadi penerus bangsa di masa depan. Apa yang akan terjadi dengan Indonesia nantinya?”.

“Salah satu contoh yang dapat dilihat dari sisi negatif kebudayaan asing adalah gaya hidup, mulai dari cara berpakaian kurang sopan yang seharusnya tidak digunakan. Sekarang berpakaian yang membuka aurat serasa sudah menjadi kebiasaan yang sudah melekat erat di dalam masyarakat kita.

“Masih banyak lagi sisi negatif yang dimiliki yaitu, cara bergaul mereka yang terlalu bebas menyebabkan banyak sekali penyimpangan norma di Indonesia. Contoh lainnya model rambut, gaya hidup seperti penggunaan HP, jenis makanan yang dikonsumsi juga mulai terpengaruh budaya luar. Untuk itu kita sebagai orang tua harus dapat membimbing dan mengarahkan anak kita agar tidak terpengaruh oleh budaya asing tersebut”, tukasnya.

Mengakhiri acara halal bi halal, di tutup dengan doa.


Was This Post Helpful:

0 votes, 0 avg. rating

Share:

Sujadi

Leave a Comment