Kegiatan Para Peserta Upsklling Resklling Angkatan 7 saat di luar ruangan pada Unit Pengembang ATPH BBPPMPV Pertanian. (14/8/2023) Foto: F
Cianjur (14/8/2024)— Pelatihan peningkatan kompetensi guru kejuruan yang mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 7 di Unit Pengembang Agribisnis Tanaman, dan Kehutanan, Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian Cianjur telah memasuki tahap pembelajaran praktik atau pembelajaran di luar ruangan. Tahap ini dilaksanakan sebelum peserta melakukan magang atau praktik di dunia kerja.
Pembelajaran praktik ini tidak hanya fokus pada peningkatan pemahaman teknis terkait tanaman sayuran sistem hidroponik, tetapi juga bertujuan untuk mendorong perubahan pola pikir, kepemimpinan, semangat berwirausaha, dan kolaborasi antar peserta. Sebelum melaksanakan praktik lapangan, para peserta yang berasal dari berbagai SMK di seluruh Indonesia diberikan materi tentang Pembelajaran Berbasis Proyek yang meliputi konsep Teaching Factory (Tefa), Project Based Learning (PjBL), kompetensi teknis, penyusunan dan presentasi rencana proyek, proses produksi dan pengujian proyek, serta evaluasi dan presentasi hasil proyek.
Selama pembelajaran di luar ruangan, peserta diberikan pelatihan teknis untuk pengayaan hardskill, seperti pengenalan jenis sayuran hidroponik, penyiapan sarana prasarana hidroponik, pembuatan nutrisi hidroponik, penerapan teknik penanaman sayuran hidroponik, pengelolaan tanaman sayuran hidroponik, serta panen dan pascapanen sayuran hidroponik.
Pada tahap ini, peserta sedang melakukan pembuatan sarana prasarana hidroponik, yang meliputi:
- Hidroponik Rakit Apung: Menggunakan bahan seperti sterofoam dan kolam air sebagai tempat menaruh sterofoam yang telah dilubangi sesuai ukuran pot jaring. Pelubangan dilakukan dengan mata bor khusus, hole saw.
- Hidroponik Rakit Apung dengan Rangka Baja Ringan: Menggunakan rangka baja ringan untuk menopang kolam air yang diisi sterofoam berlubang untuk pot jaring. Sistem ini juga membutuhkan mesin pompa untuk pengairan.
- Hidroponik Instalasi DFT (Deep Flow Technique): Menggunakan pipa paralon berukuran besar dan kecil sebagai tempat tanam, pot jaring, dan rangka baja ringan sebagai penopang. Pelubangan pipa dilakukan dengan mata bor hole saw, dan sistem ini juga membutuhkan mesin pompa untuk pengairan.
Selama pembelajaran praktik ini, para peserta didampingi oleh Ir. Bambang Winarno, M.Si., dan Diah Norita Melawati, S.E., M.A., bersama tim teknisi dan instruktur berpengalaman.
Pelatihan upskilling dan reskilling ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru kejuruan secara utuh, terstandar, dan sesuai kebutuhan dunia kerja. Diharapkan, melalui program ini, para guru dapat meningkatkan kualitas metode dan proses belajar mengajar serta hasil pembelajaran kejuruan. Selain itu, mereka diharapkan dapat menyebarluaskan hasil pembelajaran dari pelatihan ini kepada rekan-rekan guru di sekolah masing-masing.
Proses Pembuatan Nutrisi Hidroponik. (14/8/2024) Foto: F
Proses penandaan untuk pelubangan sterofoam yang akan nantinya di bor menggunakan mata bor hole saw untuk pembuatan Hidroponik Rakit Apung tetap dalam pengawasan oleh Pengajar Ir.Bambang Winarno, M.Si. (14/8/2024) Foto: F
Media kolam air sebagai tempat stereofom pada Hidroponik Rakit Apung dibersihkan terlebih dahulu kemudian diatasnya di taruh sterofoam yang telah di lubangi. (14/8/2024) Foto: F
Kegiatan peserta dalam pembuatan rangka untuk Hidroponik Rakit Apung didampingi oleh pengajar Diah Norita Melawati,S.E., M.A. (14/8/2024) Foto: F
Tampilan akhir dari pembuatan Hidroponik rakit apung dengan penggunaan rangka besi. (14/8/2024) Foto: F
Kegiatan Praktik Pembuatan Hidroponik Instalasi DFT. (14/8/2023) Foto: F
Para peserta sedang menyelesaikan pembuatan Hidroponik DFT.(14/8/2023) Foto: F
Cianjur, 14 Agustus 2024
Penulis berita : Firman
Editor/Verifikator : 1. Noni Mulyadi, S.TP., M.Si; 2. Zainoedhin Judho Dwi Prasetijo, S.Hut, M.Pd.
Penanggung jawab : Toni Saifudin Zuhri, ST., MT.
Sumber/referensi : 1. Panduan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 7; 2. Liputan lapangan