Kegiatan Rakor Penyelarasan (Link and Match) antara Dunia Usaha dan Dunia Industri dengan SMK Pertanian

Cianjur-Senin (21 September 2020). BBPPMPV Pertanian menggelar Rapat Koordinasi Penyelarasan (Link and Match) antara Dunia Usaha dan Dunia Industri dengan SMK Pertanian. BBPPMPV Pertanian perlu melakukan kegiatan ini untuk mendukung strategi Link and Match yaitu melalui penjaringan data sekolah serta data mitra industri atau dunia kerja, sehingga dapat diperoleh kondisi sebenarnya dari program penyelarasan SMK yang memungkinkan untuk melakukan kerjasama melalui pola ‘pernikahan masal’ sebagaimana dimandatkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kegiatan Rakor Penyelarasan (Link and Match) antara Dunia Usaha dan Dunia Industri dengan SMK Pertanian dilaksanakan di Hotel Gumilang Regency Bandung dengan strategi Blended Meeting, yaitu Tatap Muka dan Daring (online) melalui Cisco Webex dengan peserta SMK Pertanian seluruh Indonesia.

Data Industri dan peta sebaran SMK Bidang Pertanian diharapkan telah terjaring pada tahun 2020 ini, sehingga untuk pelatihan pada tahun 2021 industri telah siap menerima untuk pelatihan atau magang peserta didik SMK. Pengisian data di link yang telah dibagikan dan disebarluaskan dengan harapan BBPPMPV Pertanian memperoleh data industri yang akan dan/atau sudah melaksanakan Link and Match dengan SMK Bidang Keahlian Pertanian di seluruh Indonesia.

Kepala BBPPMPV Pertanian (Dr. Ir. R. Ruli Basuni, MP) membuka kegiatan Rakor dengan menyampaikan “Akhir Oktober diharapkan sudah ada pernikahan masal antara BBPPMPV Pertanian, DUDI dan SMK Pertanian. Paket link and match meliputi beberapa strategi yakni kurikulum disusun bersama DUDI, guru tamu dari industri, magang di industri, penyerapan lulusan SMK dan guru-guru SMK mendapatkan pelatihan di dunia industri”.

Salah satu agenda Rakor ini yaitu Best Practice SMK dan DUDI yang diwakili oleh SMK Negeri 13 Bandung, SMK PPN Tanjungsari, SMK Negeri 1 Pacet dan SMK Negeri 1 Cibadak, serta Best Practice DUDI diisi oleh narasumber Omit Sumitra, S.P (Komisaris Utama Pimpinan PT. Sari Buah Lestari Sejahtera). Beliau menyampaikan pesan “Agar industri bersedia bekerjasama dengan sekolah, maka ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu sekolah harus bersikap welcome kepada industri dan adanya komitmen manajamen SMK”.