
Cianjur, BBPPMPV Pertanian—Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian Dr. Ir. Raden Ruli Basuni, MP., melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pasca Diklat tahun 2019-2020 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pagelaran, berlangsung 22 s.d. 24 April 2021.
Kegiatan diawali dengan melakukan pertemuan dengan para responden yang dihadiri Kepala Sekolah, Guru alumni peserta diklat, kolega Guru alumni peserta diklat, dan siswa.

Alumni peserta diklat tahun 2019-2020 SMKN 1 Pagelaran berjumlah 9 orang, namun yang menjadi responden dipilih hanya 4 orang guru alumni peserta diklat, 4 orang guru kolega, 8 orang siswa, dan Kepala Sekolah.
Dalam pengantarnya Kepala BBPPMPV Pertanian menyampaikan pesan bahwa melalui monev pasca diklat ini untuk mengetahui kebermanfaatan dari diklat yang pernah diikuti oleh guru-guru secara riil di lapangan, jangan sampai tidak ada manfaatnya atau tidak berdampak sama sekali, karena penyelenggaraan diklat di BBPPMPV Pertanian memerlukan biaya yang sangat besar, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi, katanya.
Tanggapan dari para responden, terutama guru alumni peserta diklat mereka berharap dipanggil kembali untuk diklat-diklat selanjutnya di BBPPMPV Pertanian.
Sementara dari responden kolega guru, mereka menyampaikan pesan agar adanya dukungan berupa bantuan peralatan dan bahan praktek untuk Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), bantuan tersebut diharapkan dari BBPPMPV Pertanian, pintanya.
Kepala SMKN 1 Pagelaran (Sudirman, S.Pd.,M.Si.) saat di wawancara petugas memberikan komentar dan masukan “….dalam program diseminasi pasca diklat kepala sekolah memfasilitasi semua kebutuhan alat dan bahan untuk kegiatan praktik baik untuk siswa maupun guru, katanya”.
Lebih lanjut Sudirman mengatakan, dengan adanya pasca diklat tahun 2019-2020 yang dilaksanakan oleh BBPPMPV Pertanian daya serap lulusan menjadi lebih meningkat, bahkan salah satu jurusan yaitu kehutanan hamper 92% terserap di dunia kerja, dampaknya sangat nyata dan ada kebermanfatannya dari pasca diklat tersebut, pungkasnya”.
Melalui Monev Pascadiklat diharapkan dapat mengukur sejauh mana program tersebut dapat memberikan dampak terhadap sekolah dan peningkatan kompetensi siswa (outcomes) guna meningkatkan daya serap lulusan, sekaligus sebagai bahan evaluasi program dan pemetaan program diklat kedepannya.

Foto: MS
Cianjur, 28 April 2021
Penulis berita : Maman Suratman, SP.
Editor/Verifikator : Husni Tamrin, SP.,M.Ed. dan Sujadi
Penanggung jawab : Dr. Iip Ichsanudin, S.S.,M.A.