PELATIHAN BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN KARET BAGI GURU KEJURUAN SMK PERTANIAN DI BBPPMPV PERTANIAN

Saat Para peserta berada di Area Perkebunan Karet BBPPMPV Pertanian pada Pelatihan Upsklling Resklling Angkatan 8. (26/8/2024) Foto: F

Cianjur (2/9/2024)— Unit Pengembang Agribisnis Tanaman dan Kehutanan BBPPMPV Pertanian Cianjur, Jawa Barat, kembali menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja untuk Angkatan ke-8. Pelatihan ini menitikberatkan pada kompetensi Budidaya dan Pengolahan Karet, dengan peserta yang terdiri dari guru-guru SMK Pertanian konsentrasi keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan dari seluruh Indonesia.

Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis (hardskill) para peserta dalam bidang budidaya dan pengolahan karet melalui pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PjBL) dan Teaching Factory (TeFa). Beberapa aspek teknis yang diajarkan dalam pelatihan ini meliputi:

1. Persiapan Lahan Budidaya Karet: Meliputi pembersihan lahan, pengolahan tanah, pengukuran jarak tanam, pembuatan lubang tanam, pemupukan, dan pembuatan sistem drainase yang baik untuk mengatur ketersediaan air di lahan.
2. Pembibitan Tanaman Karet: Tahap awal yang melibatkan pemilihan benih berkualitas tinggi, penyemaian dalam media yang cocok, serta perawatan bibit untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan kuat.
3. Penanaman Tanaman Karet: Proses memindahkan bibit yang telah dibibitkan ke lahan utama. Penanaman yang tepat memastikan pertumbuhan awal tanaman karet yang baik, yang akan mendukung produksi di masa depan.
4. Pemeliharaan Tanaman Karet: Mencakup penyiraman secara teratur, pemupukan, pengendalian gulma, perlindungan terhadap hama dan penyakit, serta pemangkasan untuk mendukung pertumbuhan dan struktur tanaman yang kuat.
5. Panen dan Pasca Panen: Proses panen dilakukan dengan mengorek getah karet dari pohon yang sudah produktif, kemudian getah tersebut diproses menjadi bentuk yang lebih mudah diperdagangkan seperti lembaran atau bongkahan karet. Limbah karet juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain.

Dalam sesi praktek, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berkolaborasi dalam Proses Produksi dan Pengujian Proyek. Kegiatan yang dilakukan termasuk pemilihan biji karet, persiapan lahan, penanaman, okulasi, pemeliharaan tanaman, dan praktek panen. Mereka juga mempelajari teknik pengolahan getah karet, seperti menghitung volume campuran getah dengan asam cuka dan memprosesnya menjadi sheet karet.

Pelatihan ini dibimbing oleh Sugeng Paryadi, STP., MP., dan Zainoedhin Judho Dwi Prasetijo, S.Hut, M.Pd., serta dibantu oleh tim teknisi berpengalaman dari BBPPMPV Pertanian Cianjur.

Penyiapan Bibit Tanaman Karet, Pembuatan Lubang Tanam, Penanaman Bibit Pohon Karet, Penyiapan Bibit Pohon Karet yang akan ditanam pada Lahan Perkebunan. (26/8/2024) Foto: RS

Proses pembuatan bidang sadapan pada kulit luarnya Pohon Karet. (26/8/2024) Foto: F

Getah Karet diinjak-injak,Proses getah karet digiling, Hasil setelah digiling, Proses Pongalahan Getah Karet yang telah disadap. (28/8/2024) Foto: ZJDP

Kegiatan para peserta selama pembelajaran praktek yang dibimbing dan difasilitasi oleh pengajar, Sugeng Paryadi, STP., MP. dan Zainoedhin Judho Dwi Prasetijo, S.Hut, M.Pd. (26/8/2024) Foto: RS dan F

Diharapkan, melalui pelatihan ini, para guru kejuruan SMK Pertanian khususnya konsentrasi keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan dapat meningkatkan keterampilan teknis mereka dalam budidaya dan pengolahan karet, serta mampu menyebarluaskan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh kepada siswa, rekan guru, dan masyarakat sekitar. Pelatihan ini juga mempersiapkan mereka untuk melakukan magang di industri terkait, guna memperdalam pengalaman praktis di dunia kerja.

 

Cianjur, 2 September 2024
Penulis berita           :  Firman
Editor/Verifikator    :  1. Noni Mulyadi, S.TP., M.Si;  2. Zainoedhin Judho Dwi Prasetijo, S.Hut, M.Pd.
Penanggung jawab :  Toni Saifudin Zuhri, ST., MT.
Sumber/referensi   :  1. Panduan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 8;  2.  Liputan lapangan