Kegiatan Pembelajaran Berbasis Projek (PjBL/TeFa) Peserta Upsklling Resklling Angkatan 5 di Unit Pengembang Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. (09/7/2024) Foto: C
Cianjur (12/7/2024)— Unit Pengembangan Agroindustri dan Teknik Kimia BBPPMPV Pertanian Cianjur kembali menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Buah dengan hasil produk berupa Keripik Buah, Manisan Buah, dan Selai Buah..
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan melalui Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja, yang saat ini sudah memasuki Angkatan 5. Peserta pelatihan adalah para guru SMK yang terpilih dari ribuan pendaftar dari seluruh Indonesia. Mereka mengikuti pelatihan dasar di BBPPMPV Pertanian sebelum menjalani magang di industri/dunia kerja.
Dalam pelatihan ini, salah satu model pembelajaran yang digunakan adalah Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL/TeFa). Peserta tidak hanya memperdalam pemahaman tentang proses produksi, tetapi juga melakukan praktik degan dibarengi perubahan pola pikir, kepemimpinan, dan semangat berwirausaha.
Fokus pelatihan ini adalah pada pembuatan produk kripik buah, manisan buah, dan selai buah yang inovatif dan berkualitas. Melalui kerjasama antar peserta yang dibagi dalam beberapa kelompok, mereka menghasilkan produk berkualitas serta meningkatkan nilai jual setiap kreasi mereka. Ini merupakan tantangan bagi guru untuk mengembangkan keterampilan sesuai tuntutan satuan pendidikan dan dunia kerja.
Para peserta dibimbing oleh Widyaiswara Noni Mulyadi, S.TP., M.Si. dan Prihanto Setyo Budi, ST., serta dibantu oleh teknisi berpengalaman dari unit pengembang Agroindustri dan Teknik Kimia di lingkungan BBPPMPV Pertanian.
Proses pembuatan keripik buah. (10/7/2024) Foto: F
Proses produk manisan/selai buah pada Pembelajaran Berbasis Projek (PjBL/TeFa). (09/7/2024) Foto: C
Proses pembuatan sari buah. (10/7/2024) Foto: F
Tujuan utama dari Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL/TeFa) ini adalah meningkatkan keterampilan peserta dalam menghasilkan berbagai variasi produk olahan buah. Selain itu, peserta akan mengalami pengembangan diri yang lebih baik, termasuk peningkatan kepercayaan diri dan kemampuan adaptasi di tempat magang atau lingkungan kerja.
Pengalaman ini diharapkan menjadi modal berharga yang dapat mereka bagikan ke lingkungan sekolah, terutama kepada rekan guru dan siswa, serta masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan untuk berkontribusi pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan, khususnya dalam pengolahan buah.
Cianjur, 12 Juli 2024
Penulis berita : Firman
Editor/Verifikator : 1. Noni Mulyadi, S.TP., M.Si; 2. Zainoedhin Judho Dwi Prasetijo, S.Hut, M.Pd.
Penanggung jawab : Toni Saifudin Zuhri, ST., MT.
Sumber/referensi : 1. Panduan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 5; 2. Liputan lapangan