Kegiatan Pembelajaran Berbasis Projek (PjBL/TeFa) Peserta Upsklling Resklling Angkatan 2 Pengolahan Buah (Kripik Buah, Manisan, Selai Buah) di Unit Pengembang Agroindustri dan Teknik Kimia BBPPMPV Pertanian. (08/05/2024) Foto: F
Cianjur (24/04/2024)— Peserta pelatihan peningkatan kompetensi guru kejuruan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dari berbagai SMK Pertanian di Indonesia saat ini mengikuti program upskilling dan reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 2 di Bidang Pengolahan Buah. Mereka terlebih dahulu mengikuti kegiatan Pelatihan di Unit Pengembang Agroindustri dan Teknik Kimia BBPPMPV Pertanian sebelum menjalani magang di industri/dunia kerja. Fokus pelatihan ini adalah pada pembuatan produk keripik buah, manisan buah, dan selai buah yang inovatif dan berkualitas..
Dalam pelatihan ini, salah satu model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran berbasis proyek (PjBL/TeFa). Melalui pembelajaran tersebut, peserta tidak hanya memperdalam pemahaman tentang proses produksi, tetapi juga berbagi praktek baik dengan melakukan perubahan dalam pola pikir, kepemimpinan, dan semangat dalam berwirausaha. Mereka melakukan proses kolaboratif yang tidak hanya belajar bagaimana menghasilkan produk yang berkualitas, tetapi juga bagaimana membawa nilai jual dalam setiap kreasi mereka. Kegiatan ini juga merupakan peluang untuk mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan satuan pendidikan dan dunia kerja.
Dalam pembelajaran ini, mereka dibimbing oleh Widyaiswara yakni Noni Mulyadi, S.TP., M.Si. dan Prihanto Setyo Budi, ST., serta dibantu oleh teknisi berpengalaman dari unit pengembang Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian di Lingkungan BBPPMPV Pertanian.
Tujuan utama dari Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL/TeFa) ini adalah meningkatkan keterampilan peserta dalam menghasilkan berbagai variasi produk olahan buah seperti keripik buah, manisan buah, dan selai buah. Melalui proses pembelajaran yang berfokus pada praktik langsung, peserta tidak hanya diajarkan teknik-teknik produksi, tetapi juga diberi kesempatan untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam menciptakan produk-produk baru yang inovatif. Selain itu, dengan melibatkan mereka dalam proyek-proyek nyata, peserta akan mengalami perkembangan diri yang lebih baik, termasuk peningkatan kepercayaan diri dan kemampuan adaptasi di lingkungan kerja.
Pengalaman yang mereka dapatkan diharapkan menjadi modal berharga yang dapat mereka bagikan ke sekolah dan masyarakat sekitar, serta berkontribusi pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pengolahan hasil pertanian.
Bahan-bahan pembuatan produk keripik buah, manisan buah, selai buah. (08/05/2024) Foto: F
Proses pembuatan varian produk keripik buah pada Pembelajaran Berbasis Projek (TeFa/PjBL). (08/05/2024) Foto: F
Proses pembuatan varian produk manisan buah, selai buah pada Pembelajaran Berbasis Projek (PjBL/TeFa). (08/05/2024) Foto: F
Tampilan hasil produk keripik buah/manisan buah/selai buah. (08/05/2024) Foto: F
Cianjur, 08 Mei 2024
Penulis berita : Firman
Editor/Verifikator : 1. Noni Mulyadi, S.TP., M.Si; 2. Zainoedin Judho Dwi Prasetijo, S.Hut, M.Pd.
Penanggung jawab : Toni Saifudin Zuhri, ST., MT.
Sumber/referensi : 1. Panduan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 2; 2. Liputan lapangan