Mengakhiri acara pembukaan dilakukan foto bersama peserta Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala SMK (04/09/2023) Foto: MS
Cianjur (05/09/2023)—Kepala Sekolah memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan mutu satuan pendidikan sesuai dengan transformasi pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik. Tantangan peningkatan mutu satuan pendidikan di era revolusi industri 4.0 menjadikan peran Kepala Sekolah sangat substansial dalam mempengaruhi dan mengerahkan seluruh potensi dan sumber daya manusia yang ada di sekolah.
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian terus berupaya untuk merespon dinamika dunia pendidikan dengan berfokus pada peningkatan dan pengembangan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, salah satunya melalui Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala SMK.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala SMK diikuti oleh 50 peserta penyelenggara Program SMK Pusat Keunggulan yang berasal dari Propinsi Banten, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Papua, Papua Selatan, dan Papua Tengah. Kegiatan pelatihan akan dilaksanakan selama 6 (enam) hari mulai tanggal 4 s.d. 9 September 2023, bertempat di BBPPMPV Pertanian.
Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Pertanian Dr. Yusuf, ST.,MT. Dalam pengarahannya Kepala Balai menyampaikan bahwa SMK yang terpilih menjadi SMK-PK (Pusat Keunggulan) merupakan katalisator atau menjadi rujukan, menjadi role model bagi sekolah-sekolah yang ada di sekitarnya, untuk itu ketika SMK terpilih menjadi SMK-PK, ini adalah tantangan khususnya bagi seorang Kepala Sekolah, karena itu menjadi marwah, bagaimana bisa menghadapi tantangan-tantangan itu, karena menjadi SMK-PK menjadi zona yang tidak nyaman, ungkapnya.
Kepala BBPPMPV Pertanian Dr. Yusuf, S.T.,M.T. saat membuka sekaligus memberikan pengarahan pada peserta Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala SMK (04/09/2023) Foto: MS
Lebih lanjut Kepala Balai mengatakan bahwa Kepala sekolah sebagai seorang leader di sekolah, seorang manajerial, dan bagaimana SMK-PK mampu menggerakan sekolah-sekolah yang ada disekitarnya menjadi sekolah pusat keunggulan. Melalui pelatihan ini para kepala sekolah mampu berkolaborasi dan bergotong royong, bagaimana seorang kepala sekolah mampu menggerakkan dan mengelola sekolahnya dengan baik, sehingga akan mampu mengimbaskan dan mampu menggerakkan sekolah-sekolah yang ada di lingkungan sekitarnya”, katanya.
Mengahiri pengarahannya Kepala Balai mengatakan bahwa tantangan berikutnya adalah dengan terbitnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2022 Tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, ini menjadi sebuah roh kita bahwa SMK-PK dan pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang terdepan nantinya, dan mampu menunjukan kepada masyarakat bahwa pendidikan SMK menjadi pendidikan primadona bagi masyarakat, pungkasnya.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala SMK diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan kompetensi Kepala Sekolah yang profesional agar dapat terus berinovasi sesuai dengan perubahan kultur pembelajaran sebagaimana tuntutan kurikulum merdeka dan tantangan revolusi industri 4.0.
Ketua Panitia Penyelenggara An An Herliani, A.Md, S.Si., saat menyampaikan laporan kegiatan pada Pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala SMK, (04/09/2023) Foto: MS
Antusias peserta saat mengikuti pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala SMK, (04/09/2023) Foto: MS
Cianjur, 06 September 2023
Penulis berita : Maman Suratman, SP.
Editor/Verifikator :
- Suhardi, SH, M.Pd.
- Anton Kartiwa, ST., M. Eng
Penanggung jawab : Toni Saifudin Zuhri, ST., MT.
Sumber/referensi :
- PanduanPelatihan Peningkatan Kepala SMK
- Liputan lapangan