PEMBELAJARAN PRAKTIK PROJEK IPAS: INTERNET OF THINK (IOT) DALAM BIDANG PERTANIAN DI BBPPMPV PERTANIAN

Para Peserta Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Internet of Think (IOT) dalam Bidang Pertanian pada Kegiatan Upskilling Reskilling Angkatan 7. (12/8/2024) Foto: F

Cianjur (14/8/2024)— Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru mata Pelajaran IPAS, BBPPMPV Pertanian Cianjur melaksanakan Pembelajaran Praktik untuk Projek IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) yang berfokus pada penerapan Internet of Things (IoT) dalam bidang pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan Angkatan 7 yang mengikuti program Upskilling dan Reskilling berbasis dunia kerja.

Pelatihan yang dilaksanakan di Unit Pengembang Sains Terapan, Otomasi Pertanian, dan Pengajaran Umum (STOPPU) ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan teknis peserta dalam memanfaatkan teknologi IoT di bidang pertanian. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan komponen dasar elektronika dan sistem IoT, termasuk revolusi industri 4.0, sejarah dan definisi IoT, perkembangan dan manfaatnya, hingga penggunaan praktis IoT dalam berbagai bidang.

Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan mendalam tentang komponen elektronika, rangkaian elektronika, jenis sensor dan aktuator, serta teknik pemrograman mikrokontroler menggunakan perangkat seperti esp32/Arduino dan sensor DHT11. Pelatihan ini juga mencakup instalasi perangkat lunak dan pemrograman microcontroller dengan Arduino IDE, serta pemahaman tentang berbagai platform IoT seperti Blynk dan Thinkspeaks. Peserta juga dilatih untuk membuat dashboard real-time dengan memanfaatkan teknologi web seperti HTML, CSS, PHP, dan Javascript.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan bimbingan langsung dari Widyaiswara BBPPMPV Pertanian, Dr. Muchrodji, S.E., M.P., dan Hary Tridayanto, S.Si., M.T., serta didukung oleh teknisi berpengalaman dari BBPPMPV Pertanian Cianjur.

Diharapkan, melalui pelatihan ini, para guru mampu mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat membagikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat kepada rekan sejawat dan masyarakat sekitar, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan penerapan teknologi modern di bidang pertanian.

Aktivitas Peserta dalam Membuat prototipe tentang smart garden, tanaman gantung, hidroponik, penetas telur, dan   greenhouse, dimana masing-masing prototipe terhubung dengan IoT. (12/8/2024) Foto: FS

Pembelajaran saat di kelas bersama pengajar Dr.Muchrodji, S.E., M.P. dan Hary Tridayanto, S.Si., M.T. (12/8/2024) Foto: F

 

Cianjur, 14 Agustus 2024

Penulis berita            :  Firman
Editor/Verifikator      :  1. Noni Mulyadi, S.TP., M.Si;   2. Zainoedin Judho Dwi Prasetijo, S.Hut, M.Pd.
Penanggung jawab   :  Toni Saifudin Zuhri, ST., MT.
Sumber/referensi      :   1.      Panduan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Dunia Kerja Angkatan 7;   2. Liputan lapangan