Kepala BBPPMVP Pertanian, Dr. Yusuf, S.T.,M.T. memberikan sambutan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Persiapan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK. (12/06/2024) Foto: F
Cianjur (12/06/2024)— Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian, selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Rakor ini berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 12 hingga 15 Juni 2024, bertempat di Vasaka Hotel Jakarta Managed by Dafam, Jalan MT Haryono, Kav. 10A, RW.11, Cipinang Cempedak Cawang, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri atas 70 orang peserta dari BBPPMPV Pertanian, 20 orang guru alumni upskilling dan reskilling, serta 10 orang panitia. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Pertanian, Dr. Yusuf, S.T., M.T. Dalam sambutan dan arahannya, Dr. Yusuf menekankan pentingnya peran guru alumni upskilling reskilling dalam memberikan masukan terkait pelaksanaan dan dampak program tersebut.
Dr. Yusuf menyampaikan, “Teristimewa bapak ibu guru para alumni diklat upskilling reskilling untuk lebih banyak memberikan masukan terkait dalam hal pelaksanaan pelayanan dan menggali apa dampaknya kepada bapak ibu setelah mengikuti upskilling reskilling di BBPPMPV Pertanian, Cianjur. Esensi dari tujuan Rakor adalah bahwa Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian, Cianjur menginginkan hal-hal penyelenggaraan dari sisi peningkatan PTK Vokasi semakin bisa kita perbaiki juga kita tingkatkan dengan melakukan identifikasi, evaluasi, refleksi juga kita bahkan melakukan seleksi calon peserta yang nantinya akan melaksanakan peningkatan vokasi khususnya untuk guru matematika, kepala sekolah, dan instruktur kursus.”
Selain itu, Dr. Yusuf berharap agar kegiatan ini menghasilkan masukan-masukan berharga yang dapat digunakan untuk merumuskan strategi inovatif dalam pelaksanaan upskilling reskilling di masa mendatang. “Mudah-mudahan pada kegiatan ini, kami nantinya di internal kami banyak mendapatkan masukan-masukan dari bapak ibu. Dari hasil masukan itu, mari kita coba formulasi yang bagaimana lagi nantinya. Kita mencoba membuat strategi dalam hal untuk pelaksanaan upskilling reskilling yang lebih inovatif lagi,” ujarnya menambahkan.
BBPPMPV Pertanian terus bertransformasi dalam menghadapi tantangan di era digital untuk menghasilkan lulusan yang mampu berkomunikasi secara efektif dan beradaptasi dengan pesatnya kemajuan teknologi. Sejalan dengan itu, pengembangan bahan ajar berbasis digital menjadi aspek penting dalam proses pembelajaran untuk menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Digitalisasi bahan ajar yang akan digunakan pada kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan merupakan langkah strategis yang diambil untuk mendukung tujuan ini.
Peserta Kegiatan Rakor Persiapan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK. (12/06/2024) Foto: F
Selama 4 hari Rakor ini, peserta dikelompokkan menjadi 4 (empat) grup/kelompok sesuai dengan topik-topik diskusi yang telah ditentukan, yakni:
Kelompok 1: Membahas dan menyelesaikan digitalisasi bahan ajar di Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang akan digunakan pada pelatihan upskilling dan reskilling angkatan 5.
Kelompok 2: Membahas dan menyeleksi calon peserta untuk kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi PTK.
Kelompok 3: Mendiskusikan dan mereviu transformasi pembelajaran bersama-sama dengan perwakilan guru alumni pelatihan tahun 2023.
Kelompok 4: Membahas tindak lanjut hasil evaluasi layanan dan menyiapkan sarana dan prasarana peningkatan kompetensi PTK.
Ketua Tim Kerja Fasilitasi Peningkatan Kompetensi PTK Diksi BBPPMPV Pertanian, Mulyono, S.Sos, M.MPd sedang menyampaikan Orientasi Kegiatan Rakor.(12/06/2024) Foto: F
Fasilitaror Kegiatan Rakor Persiapan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK, Karno Nano, S.St., MT sedang memberikan materi tentang PMM (12/05/2024) Foto: F
Suasana Kelompok pada pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK. (13/06/2024) Foto: F
Hasil yang diharapkan dari Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK adalah sebagai berikut:
- Terselesaikannya digitalisasi bahan ajar untuk pembelajaran online upskilling dan reskilling tahun 2024 sebanyak 4 (empat) judul pelatihan.
- Hasil seleksi calon peserta pada pelatihan peningkatan kompetensi PTK (Guru Kejuruan, Guru Matematika, Kepala SMK, Instruktur Kursus).
- Diperolehnya hasil reviu transformasi pembelajaran sebagai implementasi pelatihan upskilling dan reskilling guru kejuruan ke dalam proses belajar dan proses produksi di masing-masing satuan pendidikan.
Tindak lanjut hasil evaluasi layanan dan terverifikasinya sarana dan prasarana peningkatan kompetensi PTK.
Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK ditutup oleh Kepala BBPPMPV Pertanian, Dr. Yusuf, S.T., M.T. (15/06/2024) Foto: F
Dengan pelaksanaan Rakor ini, diharapkan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang terlibat dapat lebih siap dan kompeten dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Melalui digitalisasi bahan ajar dan peningkatan kompetensi yang berkesinambungan, lulusan SMK diharapkan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan dunia industri. BBPPMPV Pertanian berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi demi menghasilkan SDM yang unggul dan siap bersaing di pasar global.
Cianjur, 15 Juni 2024
Penulis berita : Firman.
Editor/Verifikator : 1. Noni Mulyadi, S.TP., M.Si; 2. Zainoedhin Judho Dwi Prasetijo, S.Hut, M.Pd.
Penanggung jawab : Toni Saifudin Zuhri, ST., MT.
Sumber/referensi : 1. Panduan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK; 2. Liputan lapangan.