SI MERAH YANG MANIS

JARKONI (iso ngajarin ora iso ngelakoni) dalam Bahasa Jawa, bisa ngajari tidak bisa menjalani begitu artinya dalam bahasa Indonesia.

Pribahasa itu tidak berlaku bagi seorang teknisi Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura PPPPTK Pertanian Cianjur yang bernama Edi Suwarno, beliau sehari-hari berada di lapangan, berusaha mengimplementasikan ilmunya untuk menanam semangka.

Pada 28 Januari 2019 beliau menanam semangka dengan varitas MARDY F1, yang mempunyai ciri-ciri : tipe inul berbiji,  kulit hijau gelap,  daging merah tua,  ukuran lebih kurang 35×15 cm dan bobot buah 3-5 kg serta  cocok ditanam di dataran rendah dan menengah.

Menurut informasi langsung dari ahlinya (Edi Suwarno) tanaman semangka berjumlah 225 pohon dengan biaya per pohon Rp. 5000. Untuk pemupukan memakai sistem cor dengan menggunakan NPK untuk pertumbuhan dan KCL untuk pemanis.

Pada tanggal 2 April 2019  yang ditunggu akhirnya tiba, tepat 65 hari pemanenan berlangsung diperoleh hasil ± 450 kg dengan kadar gula 13 dan harga Rp.8000 per kg. dengan rata-rata per pohon 2 kg.

Bagi pembaca, yang ingin belajar budidaya semangka silakan berkunjung ke  PPPPTK Pertanian di jalan Jangari KM. 14 Desa Sukajadi, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.